Minggu, 30 Agustus 2009

Kamis, 30 Juli 2009

LINK BIODIESEL TECHNOLOGY

http://www.homebiodieselkits.com/index.html

INFORMASI BIODIESEL KIT

Apakah Biodiesel itu?

Biodiesel adalah bahan bakar yang ramah lingkungan. Biodiesel lebih bersih dari bahn bakar solar yang berasal dari minyak bumi. Bisa digunakan pada semua mesin disel dengan tidak perlu dimodifikasi.—kenyataannya mesin diesel akan lebih baik jalannya dan lebih awet dengan biodiesel. Dan biodiesel dapat mudah dibuat dari limbah umum dari produk – gunakan minyak jelantah. Semua Alat Proses Biodiesel yang kami buat akan menghasilkan biodiesel yang berkwalitas dengan bahan baku semua minyak nabati, lemak binatang atau minyak algae menggunakan metanol dan NaOH atau KOH.
Dapatkah kami membuat sendiri biodiesel?
Tentu saja! Biodiesel Kit kami dapat membuat biodiesel dengan mudah.Salah satu yang sangat menarik tentang biodiesel dengan Alat Proses Biodiesel yang kami buat akan Anda dapat dengan mudah membuat biodiesel.Semua orang yang menggunakan salah satu Alat Proses Biodiesel kami dapat dikerjakan dengan bahan kimia yang banyak didapat dilokal, misalnya minyak jelantah, metanol dan NaOH. Semua Alat Biodiesel kami akan menggunakan proses yang sederhana dan dengan waktu singkat. ( Biasanya tidak lebih dari 1 jam ). Bagian yang terbaik dari Biodiesel yang Anda buat akan lebih baik dari bahan bakar minyak bumi adalah: lebih bersih, ramah lingkungan, lebih murah dan lebih baik untuk mesin disel – mesin akan lebih halus dan lebih panjang umurnya.

Apakah biodiesel sukar dibuat?

Tidak juga, membuat biodiesel dengan Alat kami hanya memerlukan sekitar 30 sampai 45 menit sangat pendek waktunya, dan kami menyediakan petunjuk pelaksanaanya, diperjelas dengan petunjuk denga DVD. Biodiesel Kit kami diperlengkapi dengan Starter Kit yang membimbingkan Anda untuk belajar semua tentang dasar2 dari proses dan membuat jumlah kecil dari biodiesel dengan Starter Kit. Biodiesel starter kit juga dilengkapi dengan oil test kit dan finished fuel kit.

Dimana kami mendapatkan minyak?

Dimulai dari rumah makan lokal, dimana saja yang menggoreng banyak makananan. Rumah makan China adalah sumber minyak yang banyak, jadilah professional dan pertimbangan, kadang2 bahkan Anda membayar minyak jelantah ini. Tip kedfalam : Cari rumah makan yang terletak di Mall atau tempat pembuangan sampah, ( Mereka memaksakan minyak jelantah kembali kedalam kontenner yang didatangkan ) ini menyebabkan mudah didapat karena mereka biasanya membuang begitu saja dan Anda tidak perlu memompanya.

Frequently Asked Questions

What is biodiesel?
Can I make biodiesel myself?
Is making biodiesel difficult to do?
What are the benefits of the heating unit?
What other chemicals or ingredients do I need?
Where do I find these chemicals?
Do I need a license or a special permit to purchase these items?
Do I have to make any changes to my vehicle to run biodiesel?
Can I mix biodiesel with petro diesel?
What about cold temperatures and biodiesel?
What is the by-product of making biodiesel?
Where do I get the oil?
Do I need to wash my fuel?
How do I wash my fuel?
Can biodiesel be used as a home heating oil?
Will I need to assemble my processor when it arrives?
How much room does it require?
What are the power requirements? How much fuel does it produce?

Sabtu, 25 Juli 2009

BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

BIO DIESEL DARI MINYAK JELANTAH
OLEH KRESHNA S.A.

Ini adalah bagaimana kita membuat Bio Diesel ( BBM Solar ) dari bahan baku Minyak Jelantah atau Minyak Goreng Bekas. Yang anda butuhkan sedikit bahan kimia dan beberapa alat yang mudah dibeli atau dibuat. Hasilnya Bio Diesel ( BBM Solar ) yang murah, bersih hasil pembakarannya, tidak beracun, dapat dipebahaui, bahan bakar motor diesel berkwalitas tinggi yang dapat anda gunakan sebagai bahan bakar mobil disel anda tampa ada modifikasi.
PERHATIAN

Pakai pelindung sarung tangan yang baik, pakaian kerja dan pelindung mata dan jangan menghirup sedikitpun uapnya. Methanol dapat menyebabkan kebutaan dan kematian, dan bahkan anda jangan sampai meminumnya, dan bisa terserap melalui kulit. Sodium Hydroxide dapat menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kematian.


PEMBUATAN BIODIESEL.

Bahan – bahan,

Campuran.
Minyak Jelantah ( Minyak Goreng Bekas )
Methanol (CH3OH) ; kemurnian 99%.
Sodium Hydroxide (NaOH) ( Caustic Soda, Soda api, Ley ) harus bebas air.

Titrasi.
Isopropyl Alcohol (alcohol gosok) ; kemurnian 99%
Air distilasi
Larutan Phenolphtalein ( berumur tidak lebih dari 1 tahun, terlindung dari sinar matahari)

Pencucian.
Vinegar (asam asetat, cuka)
Air.

Prosedur.

Saring minyak jelantah untuk membuang sisa-sisa makanan dan partikel padat.
Panaskan Minyak Jelantah untuk menghilangkan sedikit air yang ada ( bila perlu )
Lakukan titrasi untuk menentukan berapa banyak katalisator yang dibutuhkan.
Siapkan Sodium Methoxide.
Panaskan Minyak Jelantah, campurkan kedalamnya Sodium Methoxide sambil diaduk.
Biarkan memisah, untuk memisahkan glycerine.
Cuci dan keringkan
Test kwalitas.
Prosedur ini disebut Transesterifikasi, sama dengan saponifikasi ( pembuatan sabun ). Untuk membuat sabun Anda melaksanakan transfatty acid atau triglyceride ( Minyak nabati ) dan dicampur dengan larutan Sodium Hydroxide (NaOH -- caustic soda, lye) dan air. Reaksi ini menyebabkan rantai ester terpisah dari glycerine. Rantai ester ini yang menjadi sabun. Itu juga disebut lipids. Karatistik yang unik ini untuk molekul polar seperti air dalam satu sisi dan molekul non-polar seperti minyak disisi lainnya menyebabkan sangat efektif sebagai sabun.

Dalam Transesterifikasi, ley dan methanol dicampur menghasilkan sodium methoxide (Na+CH3O-). Ketika dicampur dengan Minyak Jelantah ini bahan kimia dengan ikatan polar yang kuat memecahkan transfatty acid menjadi glycerine dan juga rantai ester ( biodiesel), dengan sedikit sabun jika anda tidak hati-hati(penjelasan nantinya). Ester menjadi methyl ester karena direaksikan dengan methanol. Menjadi ethyl ester jika direaksikan denga alcohol (ethanol).

Gambar 1 – 3 menggambarkan kedua reaksi ini. Garis Zig-zag dalam digram triglyceride (Gambar 1) adalah gambar singkat dari rantai karbon. Pada kedua garis akhir segmen adalah atom karbon.




Gambar 1.

Gambar 2 dan 3 garis pendek zig-zag ini adalah R1, 2 dan 3.



Gambar 2.

Penyaringan.

Saring Minyak Jelantah untuk menghilangkan partikel sisa makanan. Anda bisa memanaskan sedikit agar lebih mudah nengalir, cukup sampai 35 derajat Celsius. Gunakan kain katun tipis dobel dalam corong, atau saringan kopi di reatauran, kantin dan rumah.

Menghilangkan air.

Banyak orang pertama-tama memanaskan Minyak Jelantah untuk menghilangkan kandungan air, yang menyebabkan reaksi berjalan lambat dan menyebakan saponifikasi (pembentukan sabun). Mangkin sedikit kandungan air makin baik.

Ini bagaimana mereka mengerjakannya. Naikan suhu sampai 100 derajat Celsius, tahan pada suhu ini dan biarkan sedikit air yang ada mendidih. Gunakan pengaduk untuk menghindari terbentuknya gelembung uap air dbawah minyak dan akan terjadi peledakan, minyak panas akan menciprat keluar kontener. Atau keluarkan air yang terbentuk dibawah melalui kran. Anda dapat mengamankan sedikit minyak yang keluar dengan air nantinya.

Ketika pendidihan melambat, naikan suhu sampai 130 derajat Celsius selama 10 menit. Hentikan pemanasan dan biarkan mendingin.

Anda akan beruntung dan mendapatkan bahan baku Minyak Jelantah yang teratur tidak harus mendidihkan airnya, dalam kasus ini tidak perlu dikerjakan, mendidihkan berarti menambah extra energi dan waktu. Pokoknya Anda pertama-tama tidak mendidihkan, Anda sebaiknya menghindari step extra ini dan mengurangi energi yang diperlukan. Tetapi bila Anda tidak yakin, lebih baik tetap dilaksanakan.

Titrasi
Untuk menentukan kebutuhan yang ley yang tepat, titrasi terhadap minyak yang akan ditransesterifikasikan. Ini adalah step proses yang paling sulit, yang paling kritis, laksanakan titrasi seteliti mungkin.

Penting : Ley harus kering, jauhkan dari air, simpan dalam kontener kedap udara.

Buat larutan 1 gram ley dalam 1 liter air distilasi. Yakinkan larut sempurna. Sampel ini untuk selanjutnya sebagai referensi dari pencoba untuk proses titrasi. Penting sekali sample ini jangan sampai terkontaminasi, dapat digunakan untuk beberapa kali titrasi.

Campurkan 10 ml. Isopropyl Alcohol dalam kontener kecil dengan 1 ml. sample Minyak Jelantah; Yakinkan betul-betul 1 ml. Sampel titrasi Minyak Jelantah diambil dari tanki reaksi sesudah dipanaskan dan diaduk.

Tambahkan 2 tetes larutan Phenolphtalein indicator asam-basa yang tidak berwarna dalam lingkungan asam dan merah dalam lingkungan basa.

Penting : Phenolphtalein mempunyai waktu hidup untuk 1 tahun, sangat sensitf terurai oleh cahaya, jadi sesudah beberapa waktu akan menyebabkan kesalahan pembacaan.

Menggunakan alat tetes mata ( dengan tanda pertambahan sepersepuluh ml. ) atau alat kalibrasi lainnya ( didapat dari toko alat laboratorium/kesehatan ), sambil dengan hati-hati jumlahnya, teteskan sejumlah yang terukur larutan ley/air, tetes demi tetes per sepuluh ml. kedalam larutan Minyak Jelantah/Isopropyl/ Phenolphtalein

Ikuti setiap tetes sambil larutan diaduk. Dalam udara dingin Minyak Jelantah bisa membeku dan tidak bekertja sehingga Anda memerlukan titrasi dalam ruangan yang dipanaskan. Jika kondisi sudah betul bahkan meskipun larutan sudah berubah warna menjadi pink ( magenta), tetap berwarna pink selama 10 detik. Ini adalah indicator warna untuk pH antara 8 – 9. Penting untuk mendapatkan jumlah yang tepat, saat dicapai pH ini tampa kelebihan tetesan.

Sebaiknya prosedur ini dilaksanakan lebih dari satu kali untuk meyakinkan bahwa jumlah tetes sudah betul. Dari pengalaman hasilnya tergantung dari tipe Minyak Jelantah, suhu waktu penggorengan, apa yang digoreng, berapa lama dan berapa kali digunakan untuk menggoreng, jumlah larutan ley/air dibutuhkan untuk titrasi biasanya antara 1,5 ~ 3 ml. Anda bisa juga menggunakan kertas pH atau digital pH tester selain dengan Phenolphtalein. Coba juga dengan Minyak Goreng yang belum dipakai dari dapur, akan dibutuh lebih sedikit ley untuk mencapai pH 8 – 9.

Perhitungan.

Langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah ley yang dibutuhkan dalam reaksi. Ambil jumlah ml. dihasilkan dari titrasi dan kalikan dengan jumlah liter dari Minyak Jelantah yang akan di transesterifikasikan.
Ada perhitungan lainnya yang harus diikutkan. Setiap liter Minyak Goreng yang bersih ( segar, belum digunakan untuk menggoreng) membutuhka 3,5 gram ley yang diperlukan untuk reaksi. Jadi setiap liter Minyak Jelantah yang ditransesterifikasi ditambah dengan tambahan 3,5 gram ley.

Contoh : Titrasi dengan hasil 2,4 ml. untuk mencapai pH 8 – 9 dan Anda akan mentransesterifikasi 150 liter Minyak Jelantah.

2,4 gram kali 150 liter sama dengan 360 gram ley.

Ditambah dengan 3,5 gram kali 150 liter sama dengan 525 gram ley.

Jadi dibutuhkan 360 gram + 525 gram sama dengan 885 gram ley.

Dari pengalaman berat ley yang dibutuhkan per liter Minyak Jelantah antara 6 – 7 gram.

Batch test.

Pertama kali Anda melaksanakan proses ini atau Anda merencanakan transestrifikasi dengan sedikit Minyak Jelantah, ada baiknya dengan cara yang praktis dan baik, untuk percobaan pertama kalinya, menggunakan blender dapur ukuran 1 liter per batch. Pekerjaan ini cukup baik dan anda tidak memerlukan pemanasan Minyak Jelamtah terlalu tinggi, cukup dengan menjalankan putaran blender. Putaran blender sangat baik mencampur bahan sehingga pemanasan bukan masalah yang kritis.

Dimulai dengan mencampur ley dan methanol dalam blender (selanjutnya blender jangan digunakan lagi untuk makanan). Pertama yakinkan dulu bahwa blender dan semua peralatannya yang digunakan dalam keadaan kering. Terbentuknya molekul polar Sodium Methokside exothermal, akan meningkatkan suhu blender sedikit. Biarkan putaran sampai semua ley larut.

Segra setelah Sodium Methokside tersedia, masukan kedalam blender 1 liter Minyak Jelantah. Buat pasti semua volume dan berat dengan akurat. Jika Anda tidak yakin hasil titrasi kemudian gunakan 6 – 6,25 gram ley per liter Minyak Jelantah, atau 3,5 gram untuk Minyak Goreng segar. Blender batch dibutuhkan hanya 15 – 20 untuk dijalankan untuk menyelesaikan pemisahaan sebelum dimatikan. Pengendapan sempurna memerlukan beberapa waktu. Larutan dapat dituangkan dari blender kekontener lainnya sesudah blender dimatikan.

Sangat baik dilaksanakan beberapa batch dengan catatan variasi jumlah, ley jadi kemudian bila hasilnya dichek salah satu dapat dipilih jumlah ley yang menghasilkan terbaik.
Jika terlalu banyak ley digunakan hasilnya akan mendapatkan gel yang menyulitkan. Jika tidak cukup ley yang digunakan reaksi berjalan tidak cukup sempurna jadi beberapa Minyak Jelantah tidak bereaksi akan tercampur dengan biodiesel dan glycerine. Ini akan terbentuk 3 lapisan dengan biodiesel diatas minyak yang tidak bereaksi dengan glycerine dibawah. Jika terlalu banyak air
dalam Minyak Jelantah akan terbentuk sabun diatas lapisan glycerin terbentuk 4 lapisan dalam kontener. Lapisan ini tidak mudah untuk dipisahkan dari Minyak Jelantah yang tidak bereaksi dan dari lapisan glycerin.

Persiapan Sodium Methokside.

Umumnya jumlah methanol yang dibutuhkan adalah 20% dari volume Minyak Jelantah. BD dari kedua cairan ini hamper sama jadi mengukur methanol dengan volume sudah betul. Untuk lebih meyakinkan, ukur setengah liter kedua cairan, timbang, hitung secara tepat apa yang dimaksud 20% dari volume. Perbedaan Minyak Jelantah dapat disebabkan perbedaan BD tergantung tipe asal Minyak dan berapa lama dipakai menggoreng.

Contoh : Ketika mentransesterifikasi 100 liter Minyak Jelantah, gunakan 20 liter methanol.

Larutan methanol dicampur dengan Sodium Hydroxide (lye), menjadi Sodium methoxide dengan reaksi exothermic ( menjadi panas dari terbentuknya ikatan ). Usahakan bagian yang kontak sekering mugkin.

Perhatian :
Tangani Sodium Methoxide dengan sangat hati-hati! Jangan sampai menghirup uapnya! Jika kulit anda terciprat sedikit Sodium Methoxide, akan membakar anda tampa merasakannya (membunuh syaraf); cuci segra dengan pancuran air. Selalu mempunyai pancuran air yang siap dipakai ketika bekerja dengan Sodium Methoxide.

Sodium Methoxide sangat korosif terhadap cat. Ley bereaksi dengan alumunium, timah dan seng. Gunakan gelas, kontener enamel atau stainless steel (yang terbaik). Cari toko penjual peralatan restaurant dan lapangan skrap metal recycling, adalah dua tempat untuk dilihat untuk mencari tipe peralatan ini. Bronz untuk kran pipa untuk drainage, dll dibutuhkan.

Pemanasan dan Pencampuran.

Mula-mula panaskan Minyak Jelantah dari restaurant atau dari dapur sampai 48 – 54 derajat Celcius.

Alat bor listrik ukuran1/2” yang dilengkapi baling-baling atau pengaduk cat yang terpasang di jig sebagai pengaduk yang baik.

Terlalu bamyak pengadukan menyebabkan muncrat dan gelembung melalui pusaran cairan dan mengurangi efisiesi pengadukan. Dipermukaan terbentuk pusaran cairan. Sesuaikan kecepatan, atau bentuk baling-baling, atau ukuran pengaduk sehingga efek yang terbaik.

Jika Anda menginginkan proses tampa suara, pipa pompa listrik pemegang pengaduk Minyak Jelantah menyebabkan pekerjaan lebih baik. Pasang pompa diatas lapisan yang glecerine membentuk gel untuk mencegah pompa tersumbat.

Sambil Minyak Jelantah diaduk tambahkan larutan Sodium Methoxide, aduk campuran selama 50 menit sampai 1 jam. Sering reaksi selesai dalam waktu 30 menit, tetapi makin lama makin baik.

Proses transesterifikasi memisahkan methyl ester dari glycerine. CH3O dari methanol menangkap rantai ester dan OH dari NaOH (ley) menstabilkan glycerin.

Pengendapan dan Pemisahaan.

Biarkan larutan memisah dan mendingin selama paling sedikit 8 jam, lebih lama lebih baik. Methyl ester (biodiesel) akan terapung diatas sementara glycerine yang lebih berat akan mengental dibawah kontener membentuk masa gelatin yang keras (pompa pengaduk harus diletakan diatas lapisan ini). Cara lainnya adalah membiarkan reaktan selama 1 jam setelah pencampuran sambil menahan suhu diatas 38 derajat Celcius, yang menahan glycerin cairan encer (glycerine membeku pada 38 derajat Celcius). Dan dengan hat-hati biodiesel didekantir.

Bisa juga dilaksanakan dengan mengeluarkan rektan dari bawah container melalui pipa transparan. Cairan encer glycerine berwarna coklat tua, biodiesel berwarna seperti madu. Amati aliran melalui pipa penglihatan: bila warna muda biodiesel terlihat pindahkan kekontener lainnya. Jika sedikit biodiesel ikut dengan glycerine, itu mudah diselesaikan nantinya setelah glycerin membeku.

Jika Anda menyimpan dalam tanki sampai glycerine membentuk gel, panaskan tanki sampai glycerine mencair lagi. Jangan diaduk. Dan kemudian dekanter seperti diatas.

Gambar 4 menunujukan contoh sistim untuk memisahkan dua cairan yang berbeda Berat Jenisnya. Ini dapat membuat penyaringan pertama yang baik atau dapat digunakan untuk memisahkan minyak, sabun san glycerine/grup ester. Sistim pembersih bahan bakar minyak untuk kapal/kelautan juga baik untuk penyaringan.

Gambar 4.
Gambar 5 memperlihatkan tanki reaksi (#1) dimana Minyak Jelantah dicampur (dapat juga dilaksanakan dengan pompa) dan pemanasan. Pemanasan yang baik bisa dilaksanakan dengan plat pemanas listrik (#2), gas elpiji, atau tungku diesel.

Gambar 5.

Dalam Gambar 6 alternatif lain menggunakan listrik kecil. Sistim ini akan menggunakan tungku api pengembalian ester untuk memanasi tangki reaksi. Aksi pengadukan dikreasi dengan dihasilkan dengan aliran inverse panas pipa pendingin tangki dengan pipa pendingin luar tanki dan pengeluaran lubang angin yang mengalir melalui tengah.

Gambar 6

Gambar 5 juga menunjukan penggunakan blender (#3) untuk mencampur sodium methoxide. Ketika membuat 16 liter per batch Anda menggunakan blender yard-sale glas untuk larutan sodium methoxide (jangan digunakan untuk yang lainnya), Saya tidak bisa memastikan semuanya sekali gus, jadi saya sudah mengukur ketiga bagian pemisahan.

Glecerine.

Glycerine dari Minyak Jelantah berwarna coklat dan biasanya berubah menjadi padat dibawah 38 derajat Celcius. Glycerine dari Minyak goreng segar sering masih cair pada suhu lebih rendah.

Crude glycerine dapat dimurnikan dengan membiarkan sisa methanol menguap selama 3 minggu atau memanaskannya sampai 66 derajat Celcius untuk mendidihkan sisa methanol (titik didih methanol 64,7 derajat Celcius. Kelebihan methanol diambil lagi unutk digunakan lagi jika Anda mendingikna uapnya dengan kondensor.

Cara lain untuk memurnikan glycerine, yang lebih sulit, yang akan memisahkan komponen lainnya, sebagian besar methanol, glycerine murni (produk untuk farmasi, pewarna, pewangi tangan, pengeringan tanaman dan penggunaanlainnya) dan lilin. Ini lebih sempurna denga mendistilasinya, tetapi glycerine titk didih yang tinggi meskipun dengan vakum tinggi jadi cara masih sulit.

Residu sabun.

Dalam biodiesel akan juga mengandung sedikit residu sabun. Ini hasil dari ion Na+ dari Sodium Hydroxide (NaOH) bereaksi dengan air dibentuk ketika ikatan methanol dengan rantai ester sepanjang air sedikit lainnya terdapat dalam Minyak Jelantah.

Jika reaksi menghasilkan lebih dari jumlah sabun biasanya, ini terjadi ketika ley kontak lebih dahulu dengan air sebelum ada kesempatan methanol bereaksi dengan minyak Jelantah --- dalam kasus ini kelebihan air harus didihkan dulu --- (lihat langkah 2 diatas.

Bagian proses yang terpenting adalah membuang semua air dari reaksi ketika membuat sodium methoxide. Usahakan blender dan peralatannya yang nantinya kontak dengan ley sekering mungkin. Kesempatan pemisahan ester yang bersih dan baik dari glycerine dengan sedikit hasil samping sabun lebih baik pada musim panas dari pada musim dingin.

Pencucian dan pengeringan.

Ada banyak pemikiran dari langkah ini ke tanki penyimpan biodiesel. Salah satu membiarkan biodiesel selama seminggu, sehingga sebagian besar residu sabun sebelum membawa biodiesel melalui sistim penyaringan kemudian masuk kedalam tanki bahan bakar mobil/rumah.

Cara lain adalah mencuci sabun dari biodiesel dengan air, satu atau beberapa kali. Ketika pertama kali biodiesel dicuci, adalah lebih baik ditambahkan sedikit asam asetat (vinegar) sebelum ditambahkan air. Asam asetat menyebabkan larutan biodiesel mencapai pH mendekati netral karena netral dan mencegah sedikit ley kedalam biodiesel.

Gambar 7 memperlihatkan cara sederhana untuk mencuci tipe kontener pvc yang transparan dengan kran 3 – 4 inch dibawahnya. Untuk 5 gallon per batch gunakan ember 5 – 7 gallon terdapat dimana-mana saat ini. Jika kontener transparan dengan pipa gelas dipasang diluarnya bisa dipakai (#6).


Gambar 7.

Isi dengan air sampai setengah antara dasar kontener dan kran, kemudian isi dengan biodiesel yang hendak dicuci. Sesudah diaduk hati-hati ( kerjakan hati-hati jangan sampai sabun diaduk keatas) biarkan mengendap selam 12 – 24 jam, minyak dan air akan terpisah, biodiesel bersih dapat dikeluarkan melalui kran, meninggalakn air sabun yang pekat yang dikeluarkan dari bawah (#5).

Proses ini dilakukan dua atau tiga kali untuk membuang sabun 100%. Pencucian kedua dan ketiga kali cukup dengan air saja. Sesudah pencucian ketiga air sedikit dihilangkan dengan pemanasan ulang biodiesel pelan-pelan ( Gambar 8 ), air dan impurities mengendap dibawah. Hasil achir produk harus menjadi pH 7, priksa dengan kertas lakmus atau dengan pH tester digital.
























Gambar 8.

Air dari pencucian ketiga dapat digunakan untuk pencucian kedua atau ketiga untuk batch berikutnya. Impuritis dapat ditinggalkan untuk batch berikutnya dan diambil ketika sudah terkumpul. Sabun bisa dipekatkan, biodiesel dapat didikanter, yang tertinggal adalah sabun biodegradable yang banyak berguna untuk industri (pembuang lemak dll).

Saya memperoleh beberapa keberhasilan dengan terperangkapnya sodium dalam konsentrasi air dari sabun ini. Jalan saya laksanakan adalah dengan menuangkan kepada sepotong kain linen dan diikuti dengan penyiraman dengan air membuang sodium dari kain.

Transesterifikasi dan pencucian akan menjadi lebih jelas berkali kali dengan membuang sabun yang tertingal dari larutan.

Pemikiran lainnya adalah menurunkan suhu biodiesel perlahan lahan akan diikuti kondensasi sabun dan mengendap lebih cepat. Ketika biodiesel mendingin akan terlihat seolah olah mempercepat pengendapan sisa ley. Dengan waktu pengendapan yang cepat diharapkan biodiesel lebih jernih.

Pencucian dengan gelembubg udara.

Beberapa percobaan mendapatkan hasil yang baik dengan tehnik pencucian gelembung udara. Memerlukan waktu lebih lama, tetapi membutuhkan air lebih sedikit. Sangat efektif, mendapatkan produk bersih dan mengkilat.

Disini apa yang dilakukan. Gelembung berasal dari pompa udara dilalukan melalui batu udara. Untuk instalasi kecil, dapat dibeli di toko aquarium --- ada beberapa ukuran dan harga sekitar $ 10 ~ $ 40. Kadang dilengkapi dengan saringan ---
Tambahkan 30 ml. asam asetat (vinegar) per 100 liter biodiesel dan kemudian air sekitar 50%. Kemudian masukan batu udara.

Batu udara tenggelam didasar tanki. Ketika pompa udra dinyalakan, gelembung udara keatas melalui biodiesel, membawa lapisan air, yang mencuci biodiesel ketika melaluinya. Dipermukaan, gelembung udara pecah, meninggalakan sedikit air yang tenggelam lagi kebawah melalui biodiesel, mencuci lagi.

Jika campuran tetap berkabut setelah beberapa jam, tambahkan sedikit lagi asam asetat.

Pencucian dengan udara selama 12 jam atau lebih sampai 24 jam, dan pisahkan air pencuci, ambil sedikit lilin yang terapung diatas. Ulangi pencucian dengan gelembung udara dua sampai tiga kali, kumpulkan air pencuci kedua dan ketiga untuk pencucian batch berikutnya.

Jka terbentuknya sabun yang keras, mula-mula panaskan campuran biodiesel/sabun sampai 50 derajat Celsius. Tambahkan sedikit vinegar sampai pH dibawah sedikit 7. Aduk sampai satu setengah jam, dinginkan dan lanjutkan dengan pengeringan dengan gelembung seperti diatas.

8. Kwalitas.

Kwalitas produk biodiesel dapat dipriksa dengan penglihatan dan tes pH dengan kertas lakmus atau pH digital tester. Harus netral pH 7. Terlihat seperti minyak goreng segar, dengan warna coklat tembus cahaya, sama dengan sari buah apel.

Jangan sampai ada lapisan film, partikel atu berkabut. Film berasal dari masih adanya sedikit sabun, cuci kembali atau saring dengan filter 5 micron dan lebih halus. Berkabut karena masih adanya sedikit air, panaskan kembali. Partikel bisa apa saja dan menunjukan tidak baiknya penyaringan.

Beberapa biodiesel jernih bila dipanaskan, tetapi bila didinginkan kembali apakah tetap jernih? Jika tidak jernih biarkan selama satu sampai dua minggu sampai cukup jernih.

Untuk saringan akhir, dapat digunakan saringan BBM, yang dilengkapi pipa transparan untuk bisa melihat jernih tidaknya biodiesel. Atau ketika biodiesel dimasukan kedalam tanki disaring dulu dengan kain saringan dari linen.

Penting bahwa biodiesel bisa digunakan untuk membersihkan interior dari mobil disel tua. Bila mengganti BBm dengan biodiesel ganti lebih dulu saringan BBM. Baik juga memasang saringan pipa plastk tembus cahaya sebelum saringa BBM, yang kecil, murah. Ini saringan permulaan sebelum sampai saringa BBM di mobil yang mahal bila diganti. Ini memudahkan untuk melihat ketika biodesel mengalir dan melihat kondisi saringan.


Pembatasan.

Biodiesel mempunyai keterbatasan. Pertama-tama problem start mobil pada cuaca dingin. Tergantung dari tipe minyak yang digunakan, sekitar 4 – 5 derajat Celcius mulai membeku. Salah satu pemecahannya dengan mencampur dengan BBM Bumi. Atau coba dengan Racor atau Diesel-Therm pemanas BBM dengan listrik. Pemanas garasi juga bisa dipakai. Antigelling bisa dipakai hanya beracun.

Bagian dari sistim BBM terbuat dari karet lebih cepat kena korosif bila menggunakan 100% biodiesel. Mobil baru tidak menggunakan bagian dari karet. Biodiesel digunakan pada mobil disel tua tidak ada problem.



Bandung 26 Juli 2009



Kreshna S.A.

Jl. Cibeunying Permai V / 18 Bandung 40191
Tel. : 022 251 3060; HP. : 0815 160 7775; E-mail : kreshna.s.a@ gmail.com